Senin, 16 November 2015

Tugas 2 Sistem Informasi Psikologi

Sistem Informasi
Definisi  Sistem Informasi   Menurut O’Brien, sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang (people), perangkat keras (hardware). perangkat lunak (software), jaringan komputer dan komunikasi maupun basis data (database) yang mengumpulkan, merubah & menyebarkan sebuah informasi dalam suatu bentuk organisasi. 

Menurut Mc leod, sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.  Menurut Lani Sidharta, sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang berisi serangkaian terpadu komponen – komponen dan manual bagian – komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, mengolah data, dan menghasilkan informasi bagi pengguna.

Menurut Rommey ,sistem informasi yang diselenggarakan cara untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut John F. Nash (1995) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi  adalah suatu sistem yang merupakan kombinasi dari komputerisasi dan manusia yang memiliki berbagai tujuan tertentu. Beberapa tujuan tersebut diantaranya untuk menata jaringan komunikasi, mengolah, menyimpan data secara terorganisir dan menghasilkan informasi bagi penggunanya.  Selain itu dapat mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan khususnya dalam teknologi.

Psikologi
Definisi Psikologi  Menurut Dr. Singgih Dirgagunasa Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Menurut Rene Descartes psikologi adalah Ilmu pengetahuan mengenai gejala pemikiran atau gejala kesadaran manusia, terlepas dari badannya.

Menurut Jhon Locke Psikologi adalah semua pengetahuan, tanggapan, dan perasaan jiwa manusia diperoleh karena pengalaman melalui alat-alat indranya. 

Menurut Plato dan Aritoteles Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.  

Menurut Kenneth Clark dan George Millter Psikologi biasanya didefinisikan sebagai studi ilmiah mengenai perilaku. Lingkungan mencakup berbagai proses perilaku yang dapat diamati, seperti gerak tangan;

cara berbicara dan perubahan kejiwaan dan proses yang hanya dapat diartikan sebagai pikiran dan mimpi.
Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.

Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.


Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan penjelasan mengenai definisi sistem informasi dan psikologi. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari sistem informasi psikologi adalah suatu sistem komputerisasi yang digunakan dalam bidang psikologi. Penerapan sistem informasi dalam bidang psikologi misalnya,
sebagai contoh terdapat beberapa tes psikologi yang membutuhkan komputer dalam pengoperasiannya seperti psikotest online, konseling online,
tes kepribadian online  yang sangat memudahkan kita untuk mengetahui suatu hal yang ada pada diri kita yang sebelumnya mungkin tidak diketahui, kita bisa mengetahuinya dengan beberapa pernyataan yang disediakan berikut hasil dari tes kepribadian online tersebut di situs yang terkait.


 Cara penggunaannya pun juga  tidak sulit bahkan mungkin hampir semua kalangan bisa menggunakannya. Bahkan beberapa alat tes dalam penskoringan tes psikologi juga menggunakan komputer misalnya seperti papi kostick.